Kamis, April 17, 2025
Kegiatan Madrasah

Tingkatkan Kompetensi dan Moderasi Beragama, Kamad MAN 2 Ikuti Workshop secara Intensif

Pare-Pare, (Humas MAN 2 Sinjai) – Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (KKMA) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menyelenggarakan workshop bertema “Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah dan Pembinaan Moderasi Beragama”. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 31 Juli s.d 1 Agustus 2024, bertempat di gedung perpustakaan IAIN Pare-Pare.

Workshop ini dihadiri oleh para kepala madrasah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian laporan Ketua KKMA Provinsi Sulsel Hj. Darmawati, dilanjutkan dengan sambutan dan arahan oleh kepala kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. M. Tonang yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para kepala madrasah dalam menghadapi tantangan pendidikan modern serta pentingnya pembinaan moderasi beragama di lingkungan pendidikan.

Hari pertama workshop difokuskan pada sesi penguatan kompetensi kepala madrasah, di mana para peserta mendapatkan materi tentang kepemimpinan pendidikan, manajemen sekolah yang efektif, serta strategi peningkatan mutu pendidikan.

Hari kedua workshop berfokus pada pembinaan moderasi beragama. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep moderasi beragama, pentingnya sikap toleransi dan inklusivitas dalam lingkungan madrasah, serta cara-cara praktis untuk menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kegiatan sehari-hari di madrasah. Sesi ini diisi oleh ulama dan akademisi yang memiliki keahlian dalam bidang moderasi beragama.

Kepala MAN 2 Sinjai, Hj, Zakiah yang menjadi peserta dalam kegiatan ini sangat antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi workshop. Ia mengapresiasi materi yang disampaikan serta kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sesama kepala madrasah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai kepala madrasah. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kami juga dapat memperluas jaringan dan bertukar pengalaman dengan rekan-rekan sejawat,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para kepala madrasah di Provinsi Sulawesi Selatan dapat semakin kompeten dalam menjalankan tugasnya serta mampu mengembangkan lingkungan madrasah yang moderat dan inklusif. (Desi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
Hubungi Kami
Assalamualaikum...
Ada Yang Bisa Kami Bantu ???